Yuri ambil bagian dalam wawancara untuk “Sports Chosun” dimana dia bicara tentang pengalamannya bekerja di dramanya, “Fashion King”.
Dengan dukungan tanpa henti dari fans oppa dan samchon, dikenal sebagai Yuri, anggota dari Girls’ Generation, saja sudah cukup. Namun, dia memutuskan bahwa dia tidak ingin tetap dengan popularitas itu saja.
Menunjukkan pesona dan daya tarik yang semangat dan segar, Yuri Girls’ Generation berubah menjadi Kwon Yuri, aktris, dengan senyuman.
“Fashion King” SBS berakhir pada 22 Mei. Dia masih muda dan masih baru dalam berakting, tetapi Yuri tidak pernah membiarkan dirinya patah semangat oleh keterampilan yang lebih besar dari rekan aktornya, menampilkan bagiannya tanpa alasan. Karena ini adalah usaha pertamanya dalam akting, harapannya pada awalnya rendah. Meskipun demikian, dengan perlahan dia mengambil langkah kecil, kehadirannya sebagai aktris mulai bersinar.
“Pada awalnya, aku merasa segala macam penyesalan. Apa yang kupikirkan ketika aku mengambil karakter diluar kemampuanku? Aku merasa jadi serakah, dan aku terlalu bersemangat untuk menunjukkan kepada orang karakter yang merupakan kebalikan dari Yuri Girls’ Generation. Ada keuntungan menjadi Yuri Girls’ Generation, dan karena ini adalah drama pertamaku, aku harus berhati-hati untuk menunjukkan bahwa ini adalah terobosan terbesar bagi aktris Kwon Yuri’s.”
Kami bertemu Yuri di lokasi syuting yang ke-21 untuk “Fashion King”, di SBS Ilsan Production Center. Disana, dia bercerita kepada kami tentang pemikirannya tentang dramanya. “’Fashion King’ sangat berarti bagiku. Aku menderita insomnia ketika syuting drama dimulai, dan diseluruh syuting wajah dan tanganku menjadi panas dan berkeringat. Meskipun itu menyiksa dan menyakitkan, drama adalah sesuatu yang sangat ingin aku kerjakan. Karena itu, aku tetap bahagia.”
Dalam “Fashion King”, Yuri berperan sebagai Choi Anna, yang dalam beberapa hal karakter yang kamu merasa paling bersimpati. Ketika dia membentur situasi yang tidak menguntungkan, kehidupan cintanya dan pekerjaan selalu gagal. “Kamu tidak dapat merasakan seratus persen simpati dari Choi Anna, tapi aku pikir dia adalah karakter yang sangat realistis. Setiap wanita pasti merasakan perasaan yang sama sebelumnya, karena tidak banyak orang dengan kemampuan alami untuk beradaptasi. Dibalik latar belakang mewas seorang perancang busana, aku merasa bahwa juga ada sisi tersembunyi, yang aku pikir sama denganku. Aku mungkin anggota Girls’ Generation yang menghibur di panggung, tapi pada akhirnya aku tetap hanya seseorang. Dalam beberapa bagian drama, Choi Anna melakukan sedikit hal-hal bodoh dan sering marah. Aku menyadari bahwa aku merasa kasihan padanya karena hal itu.”
Para penonton Korea merespon dengan baik untuk aktingnya yang percaya diri. “Aku pergi ke sebuah toko dengan ibuku untuk pertama kalinya sebelum syuting dimulai. Biasanya, aku mendengar orang-orang berkata padaku, ‘Aku adalah penggemar Girls’ Generation. Aku menyukai lagumu!’ Tapi pada hari itu, daripada mendengar itu, mereka malah mengatakan, ‘Yuri, mengapa kamu begitu tertekan? Mengapa kamu tidak tertawa?’ dan ‘Dia biasanya memiliki kepribadian yang riang. Jika dia menjadi begitu tertekan, apakah dia gagal untuk sukses?’ Tapi walaupun yang aku dengar hanya kekhawatiran, aku tetap berterima kasih ketika aku mendengar orang yang peduli tentangku.”
“Aku ingin menjadi seorang aktris yang dapat akting dalam berbagai macam genre. Aku tidak berpikir bahwa aku akan menemukan karakter Anna, tapi sekarang aku punya, aku percaya bahwa kedepannya aku akan menemukan kepribadian yang lebih dari dalam diriku. Karena aku senang latihan, genre yang sangat aku inginkan adalah aksi(action).”
Yuri juga berhasil berteman dengan aktor lainnya meskipun baru ke lokasi syuting. “Ketika oppa Yoo Ah-in ingin mengungkapkan karakternya, dia melakukannya dengan hidup dan bernafas seperti itu, sampai-sampai aktor lain menjadi terinspirasi oleh semangatnya. Dalam adegan oppa Lee Jaehoon, dia tidak akting sebagai dirinya sendiri, tapi sebagai karakter dramanya, Jung Jaehyuk. Ketika aku melihat salah satu filmnya yang berjudul ‘An Introduction to Architecture’, dia tidak pernah goyah dalam perannya sebagai Seungmin. Dia selalu terbenam dalam aktingnya. Shin Sekyung mungkin lebih muda daripadaku tapi dia dapat menjadi sangat sensitif ketika mengungkapkan emosinya. Kapanpun aku melihatnya, aku menemuakan banyak saat-saat ketika aku pikir bahwa dia benar-benar adalah seorang aktris.”
Drama Yuri, “Fashion King”, gagal mendapat peringkat memuaskan, tapi meskipun demikian, Yuri telah menunjukkan kerja kerasnya bersama kemauan yang setia untuk berakting. “Kedepannya, aku yakin akan melakukan pekerjaan yang dapat memenuhi harapan publik.”
Sumber: Soshified, Sports Chosun
0 comments:
Posting Komentar